HarianLampung.co.id – Pada Kamis di Bandarlampung, Dansatlak Idik Denpom II/3 Lampung Kapten CPM Kurinci membacakan reka adegan dari kasus sabung ayam yang menegangkan. Tersangka Kopda B terlihat mengambil senjata laras panjang miliknya dari plafon kamar belakang sebelum pergi ke gelanggang sabung ayam di Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Waykanan.
Dalam rekonstruksi tersebut, saksi-saksi dan tersangka yang diamankan memainkan peran masing-masing. Awalnya, seorang saksi melihat tiga mobil terparkir di pinggir jalan dekat gelanggang sabung ayam. Selanjutnya, polisi dari Polsek Negara Batin dan Polres Waykanan tiba di lokasi dengan korban turun dari mobil mereka.
Sebuah adegan menegangkan terjadi ketika tersangka menembak senjata laras panjangnya ke udara setelah mendengar suara tembakan dari luar gelanggang. Dia kemudian menembak korban Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto sebanyak dua kali sebelum diserang oleh Kapolsek Negara Batin Way Kanan AKP (Anumerta) Lusiyanto.
Reka adegan berlanjut dengan kejar-kejaran di kebun singkong, di mana tersangka dan korban saling melepaskan tembakan. Tersangka akhirnya berhasil melarikan diri setelah menembak korban sebanyak tiga kali. Keseluruhan rekonstruksi kasus ini mencakup 71 adegan yang dipentaskan dengan dramatis dan penuh ketegangan.
