HarianLampung.co.id – Pemerintah Kabupaten Lampung Timur tetap berkomitmen untuk meningkatkan sektor pendidikan meskipun dalam kondisi penghematan anggaran. Sebanyak Rp891 miliar atau 39 persen dari total APBD dialokasikan untuk pembangunan pendidikan di daerah tersebut. Dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki fasilitas pendidikan yang masih kurang memadai di sekolah-sekolah.
Bupati Ela berharap agar sekolah yang membutuhkan perbaikan segera melaporkan kebutuhan mereka agar dapat ditindaklanjuti. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak untuk memajukan pendidikan di Lampung Timur.
Selain sebagai pengajar, Ela juga menekankan pentingnya guru sebagai contoh teladan dalam membentuk karakter generasi muda. Peningkatan kualitas sumber daya manusia siswa harus menjadi prioritas bersama.
Bupati juga menyarankan agar kegiatan sekolah seperti studi tour dilakukan di wilayah Lampung Timur untuk menekan biaya dan mendukung ekonomi lokal. Selain itu, ia juga menegaskan komitmen PGRI dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru.
Dalam upaya mencegah angka putus sekolah, bupati memberikan beasiswa kepada ratusan siswa kurang mampu. Ia juga menekankan larangan terhadap pungutan liar di sekolah dan mengimbau wali murid untuk melaporkan jika menemukan hal tersebut.
Dalam acara tersebut, Bupati secara resmi dikukuhkan sebagai Bunda Guru Kabupaten Lampung Timur. Sekretaris Umum PGRI Lampung juga menilai peran Bunda Guru sangat penting dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Bupati juga memberikan insentif kepada guru sebesar Rp1.350.000 untuk setiap triwulan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka. Seluruh elemen masyarakat di Lampung Timur diharapkan dapat bersinergi untuk mendukung program-program pendidikan yang telah dirancang.
