HarianLampung.co.id – Ratusan orang berkumpul di halaman Vihara Suci Mulia untuk merayakan acara “Vesakha Sananda” yang bertema pelestarian alam. Acara ini dihadiri oleh Ketua Majelis Tridharma Indonesia DPW Lampung, Lie Yuliadi, serta Pembimas Buddha Kanwil Kemenag RI Provinsi Lampung, Sariyono, dan rombongan.
Lie Yuliadi menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pembimas Buddha dalam upaya pelestarian alam. Sinergi yang terjalin antara Vihara Suci Mulia dan Pembimas Kanwil Kemenag Lampung memberikan manfaat yang besar, terutama bagi generasi muda.
Pembimas Budha Kanwil Kemenag RI Lampung, Sariono, menjelaskan bahwa Gerakan Eco Theologi merupakan panggilan moral bagi umat Buddha untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan. Sebagai umat beragama, mereka memiliki tanggung jawab spiritual untuk merawat bumi sesuai ajaran Buddha yang menekankan kasih sayang terhadap semua makhluk dan alam.
Sebagai tanda kepedulian, dilakukan penanaman pohon Matoa oleh Ketua Majelis Tridharma Indonesia DPW Lampung dan Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Lampung. Penanaman ini diikuti dengan aksi menanam tanaman apotek hidup oleh para pengurus vihara, umat, dan anak-anak Sekolah Minggu Buddha Suci Mulia.
Acara ini tidak hanya merayakan Waisak, tetapi juga bertujuan untuk menanamkan kesadaran ekologis sejak dini pada umat Buddha dan memberikan contoh kepada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.
