HarianLampung.co.id – Kapolda Lampung menekankan pentingnya pengamanan maksimal di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), terutama yang dianggap rawan. Hal ini disampaikannya di Mapolda Lampung, Kamis lalu. Dia menekankan perlunya peningkatan jumlah personel dengan berkoordinasi dengan Polres Pesawaran agar pengamanan di TPS rawan dan sangat rawan bisa berjalan dengan efektif.
Selain itu, Kapolda juga meminta analisis yang akurat terhadap setiap pasangan calon. Profiling yang tajam dan bermutu sangat penting untuk mendeteksi dini potensi konflik. Selain itu, distribusi logistik juga harus mendapat perhatian khusus, terutama di wilayah kepulauan.
KPU Pesawaran juga menyatakan bahwa kesiapan logistik untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) hampir mencapai 90 persen. PSU Pilkada Pesawaran dijadwalkan akan dilaksanakan pada 24 Mei 2025 dengan menyiapkan 759 TPS di seluruh wilayah kabupaten tersebut. Mereka akan terus berkoordinasi dengan Polres Pesawaran dalam hal pengamanan dan pengawalan di setiap tahapan PSU, terutama distribusi logistik ke wilayah kepulauan.
Dengan langkah-langkah yang sudah dipersiapkan, diharapkan PSU di Pesawaran dapat berjalan lancar dan sukses. Semua pihak terkait, termasuk KPU, Bawaslu, dan Polres Pesawaran, akan terus bekerja sama untuk memastikan kelancaran proses demokrasi ini.
