Harian Lampung Co Id – Ancaman baru tengah mengintai pengguna Gmail. Teknik penipuan terbaru mampu membobol sistem keamanan email, bahkan dapat menghabiskan isi rekening bank tanpa disadari.
Mengutip laporan Bleeping Computer yang dipublikasikan CNBC Indonesia pada Kamis (24/4/2025), insiden ini dialami oleh Nick Johnson, seorang pengembang utama dari Ethereum Name Service (ENS).
Ia hampir menjadi korban serangan siber tersebut.
Baca Juga : 📸 HP Android Rp2 Jutaan Ini Bikin iPhone 16 Pro Max Tersaingi! Cek 4 Pilihan Keren Ini
Johnson menerima sebuah email mencurigakan dari alamat ‘no-reply@google.com’, yang sekilas tampak resmi.
Lebih mengejutkan lagi, email tersebut berhasil melewati pemeriksaan Domain Keys Identified Mail (DKIM), membuatnya terlihat autentik dan bercampur dengan notifikasi asli dari Google.
Penyelidikan mengungkapkan bahwa halaman ‘dukungan’ yang dicantumkan dalam email sebenarnya dibuat menggunakan platform Sites milik Google, bukan domain resmi seperti accounts.google.com.
Trik ini membuat jebakan terlihat alami karena tetap berada dalam ekosistem Google.
Penjahat siber ini menggunakan metode bernama DKIM Replay Phishing.