Media Inspirasi Masa Kini

Lampung Catat Lonjakan Positif Covid-19, Didominasi OTG

Lampung Catat Lonjakan Positif Covid-19, Didominasi OTG
sumber : tribunnews

HarianLampung.co.id – Sepanjang Januari 2021, Lampung mencatat peningkatan jumlah kasus positif yang di dominasi oleh orang tanpa gejala (OTG). Berdasarkan keterangan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, total kasus positif dengan orang tanpa gejala mencapai 1.516 kasus per januari 2021.

Kasus positif di Lampung dengan orang tanpa gejala jika dipersentasekan mencapai 52,56 persen sedangkan sisanya masuk kategori pasien dengan gelaja dengan jumlah 1.408 berdasarkan data yang kami terima, ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana.

Pihaknya juga turut menghimbau masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan dan melakukan isolai mandiri di rumah masing-masing bagi yang menyandang status tanpa gejala.

“Orang tanpa gejala yang menjalani isolasi mandiri di rumah masih banyak, namun ada sejumlah hal yang harus diingat untuk mencegah adanya persebaran di lingkungan rumah tangga yakni harus terus melakukan pemantauan,” ujar Reihana, Jumat (29/1/2021) dilansir dari Antara.

Ia mengatakan pemantauan oleh petugas kesehatan di wilayah masing-masing harus terus dilakukan selain untuk mencegah penularan di lingkungan keluarga juga untuk melihat perkembangan pasien isolasi mandiri.

“Jadi jangan dibiarkan saja yang isolasi mandiri, petugas harus rajin menghubungi tanyakan keluhan dan perkembangannya jangan sampai ada pemburukan keadaan bagi pasien isolasi mandiri,” ujarnya.

Menurutnya, untuk mengantisipasi adanya persebaran kasus dari pasien tanpa gejala masyarakat diharapkan dapat terus menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.

“Orang tanpa gejala tentu masih ada, sehingga untuk menjaga diri kita perlu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, jangan sampai lalai,” katanya lagi.

Diketahui kasus orang tanpa gejala juga mendominasi pasien COVID-19 Lampung selama tahun 2020 dengan persentase 69,39 persen atau berjumlah 4.437 orang, sedangkan pasien bergejala hanya 30,61 persen atau 1.957 orang dari total kumulatif 6.394 pasien.

Temukan Artikel Viral kami di Google News