HarianLampung.co.id – Peristiwa Kebakaran kembali melanda satu unit rumah milik Hadi seorang warga di Jalan Kangugur, Kelurahan Sidodadi, Kedaton, Bandar Lampung yang sebelumnya tengah ditinggal pergi oleh penghuninya (Hadi), Sabtu (30/01/2021) malam hari.
Hadi mengaku baru tahu jika rumahnya telah hangus terbakar saat banyaknya kendaraan pemadam kebakaran berada di lokasi rumahnya. Bahkan pihaknya juga tak mengetahui awal mula kejadian api menyala.
Seperti yang dikutip HarianLampung.co.id dari TribunLampung, “Kebetulan saya tidak tinggal di sini, tapi anak saya, cuma anak saya ini sedang ke luar rumah, maklum anak muda, malam mingguan,” kata Hadi Sutrisno panggilan akrabnya, Minggu (31/1/2021).
Pria yang akrab disapa Tono itu menuturkan, ia baru tahu jika rumahnya yang berada di belakang pasar Koga ini terbakar setelah mendapat informasi dari tetangganya.
“Saya dapat kabar sekira pukul 21.30 WIB, pas saya ke sini (TKP) api sudah besar dan sudah ada mobil pemadam kebakaran,” timpal Hadi Sutrisno. Meski hanya sebagian rumah yang terbakar, lanjut Tono, tapi barang berharga ludes terbakar.
“Karena diduga api dari belakang, dan yang dipakai itu kamar belakang jadi kartu keluarga, seragam sekolah, ijazah, STNK, BPKB motor abis,” tutur Hadi Sutrisno. Tono sendiri tak bisa lagi memperkirakan kerugian yang diakibatkan kebakaran.
“Kerugian masih bingung ngitungnya, yang jelas dokumen itu habis, padahal anak saya butuh buat lamar kerja,” tandas Hadi Sutrisno.
Sementara itu, M Alderi (22) penghuni rumah mengaku tak tahu kebakaran tersebut dikarenakan apa. “Saya sedang keluar, saya tinggal pukul 19.00 WIB,” katanya.
Ari panggilan akrabnya, mengaku, baru tahu rumah yang ditinggalnya terbakar saat pulang.
“Saya baru pulang pukul 22.30 WIB, dan itu saya kaget lihat mobil pemadam,” terangnya.
Kata Ari, api sendiri bisa dijinakkan sekira pukul 23.00 WIB.
“Dugaannya korsleting listrik, rokok enggak ada, obatnya nyamuk juga gak ada,” tandasnya.
Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bandar Lampung Sutarno mengatakan, saat kejadian tersebut pihaknya langsung menurunkan empat mobil pemadam.
“Bersama 12 personel, itu kami mendapat laporan sekira pukul 22.00 WIB,” terangnya.
Disinggung penyebab kebakaran, Sutarno mengaku masih dalam tahap penyelidikan.
“Dugaan awal korsleting listrik,” tandas Sutarno.