Taekwondo nasional saat ini memiliki perkembangan yang kurang memuaskan di level internasional. Hal ini diperparah dengan adanya beberapa faktor yang menyebabkan olahraga bela diri ini menjadi tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara lain.
Hal ini disampaikan Dirc Richard, mantan atlet taekwondo Indonesia yang pernah meraih medali perak di Olimpiade 1992.
Menurut Richard, kualitas atlet yang kurang baik disebabkan mereka kurang mendapat kompetisi yang bagus.
Selain itu, infrastruktur yang tidak memadai juga ikut berperan. Jadi, mutu atlet, pelatih, wasit, infrastruktur, dan kompetisi itu adalah satu paket yang menentukan kualitas taekwondo kita.
Kondisi ini tentu saja menjadi perhatian utama bagi semua pihak yang terlibat dalam pengembangan taekwondo di Indonesia.
Untuk memajukan taekwondo di tingkat internasional, diperlukan kerja sama yang komprehensif dari semua pihak. Mulai dari pemerintah, para pelatih, para atlet, dan juga masyarakat luas.
Kerja sama tersebut harus memiliki komitmen yang kuat untuk membangun infrastruktur yang memadai, meningkatkan kualitas pelatih dan atlet, serta meningkatkan jumlah kompetisi yang baik.
Selain itu, para atlet juga harus memiliki motivasi dan komitmen tinggi untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Kesadaran dari semua pihak terhadap pentingnya perkembangan taekwondo di Indonesia ini harus diperkuat lagi.
Dengan kesadaran yang ditanamkan, diharapkan taekwondo nasional dapat menjadi lebih disegani di level internasional.