HarianLampung.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, telah memanggil timnas esports Indonesia untuk mempersiapkan diri secara optimal demi memenangkan medali emas pada SEA Games ke-32 di Kamboja pada tahun 2023.
Seruan tersebut disampaikan oleh Menpora saat melakukan kunjungan ke Pusat Latihan Nasional esports yang akan menghadapi acara olahraga paling bergengsi di Asia Tenggara.
Tindakan ini menunjukkan dukungan kuat Kemenpora terhadap pengembangan esports di Indonesia.
Dalam pidatonya, Menpora percaya bahwa timnas esports Indonesia mampu mencapai harapan tinggi yang dijatuhkan padanya di SEA Games 2023.
Dia mengatakan, “Semua kegiatan Pelatnas dirancang dengan baik untuk mencapai hasil maksimal pada SEA Games ke-32 di Kamboja pada tahun 2023.
Kami ingin meminta kepada seluruh tim untuk memberikan yang terbaik dan bermain dengan bangga serta semangat patriotisme di Kamboja. Bawa pulang medali emas sebanyak mungkin untuk Indonesia!”
Selain mencapai prestasi, Presiden Joko Widodo juga memberi mandat pada Kemenpora untuk memajukan industri esports Indonesia dan mengoptimalkan dampak ekonominya.
“Potensi industri keolahragaan di Indonesia yang sangat besar harus ditingkatkan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh setiap lapisan masyarakat.
Kami siap bekerja sama dengan PB ESI dalam menjalankan mandat ini,” ujarnya.
Ketua Harian PB ESI, Bambang Sunarwibowo, menyatakan bahwa melalui rangkaian kegiatan Pelatnas, terbentuk tim terbaik yang terdiri dari atlet dan pelatih di setiap nomor gim yang dipertandingkan pada cabang olahraga esports pada SEA Games ke-32 di Kamboja pada tahun 2023.
Ia berharap prestasi tersebut dapat menjadi catatan positif dalam sejarah esports Indonesia.
Tim nasional esports Indonesia akan berlaga dalam enam nomor pertandingan yaitu Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) Pria, MLBB Wanita, PUBG Mobile Squad, PUBG Mobile Solo, Crossfire, dan Valorant, dengan target meraih empat emas, tiga perak, dan satu perunggu.
Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Ade Lukman, menutup dengan mengatakan bahwa meskipun esports di Indonesia masih relatif baru, namun telah memperoleh hasil yang membanggakan di dunia, seperti SEA Games ke-31 Hanoi 2021 dan Kejuaraan Esports Dunia Federasi Esports Internasional (IESF) 2022.
KONI memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan prestasi esports Indonesia, dan meyakini bahwa esports akan menjadi salah satu kontributor terbesar dalam meraih medali emas pada SEA Games ke-32 di Kamboja pada tahun 2023.
