Media Inspirasi Masa Kini

Tata Cara, Bacaan, Niat Sholat Tasbih dan Kapan Dilaksanakan

Tata Cara, Bacaan, Niat Sholat Tasbih dan Kapan Dilaksanakan
Tata Cara, Bacaan, Niat Sholat Tasbih dan Kapan Dilaksanakan

HarianLampung.co.id – Berikut ini informasi lengkap mengenai Tata Cara, Bacaan, Niat Sholat Tasbih dan Kapan Dilaksanakan. Sebagai pilar agama dalam Islam, sholat memiliki peran penting.

Sholat terdiri dari sholat wajib lima waktu dan sholat sunnah, yang salah satunya adalah sholat tasbih.

Sholat tasbih biasanya dilakukan pada siang atau malam hari. Menurut riwayat Nabi Muhammad SAW kepada umatnya, disarankan untuk melaksanakan sholat tasbih minimal sekali seumur hidup.

Tujuan dari sholat ini adalah untuk memohon ampunan dari Allah SWT dan menghapus dosa-dosa selama hidup di dunia.

Tata cara pelaksanaan sholat tasbih sedikit berbeda dengan sholat sunnah lainnya dalam Islam. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang tata cara, bacaan, dan manfaat dari sholat tasbih yang perlu diketahui.

Tata Cara Sholat Tasbih

Berikut ini adalah penjelasan mengenai tata cara sholat tasbih, yang merupakan salah satu jenis ibadah sunnah:

Sholat tasbih atau yang lebih dikenal dengan sebutan salatul tasbih adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan dengan tata cara yang khusus.

Salah satu perbedaan dari sholat ini dengan sholat sunnah lainnya adalah adanya bacaan tasbih “Subhanallahi wal Hamdulillahi, wala Ilaha Illallahu, wallahu Akbar” dalam rangkaian tata caranya.

Sholat tasbih ini terdiri dari empat rakaat, yang dilakukan dengan cara yang sama seperti rakaat biasa lainnya. Namun, satu-satunya perbedaan adalah dalam tata cara sholat ini diwajibkan untuk membaca tasbih sebanyak 300 kali di dalamnya.

Pelaksanaan sholat tasbih dapat dilakukan baik di siang hari maupun di malam hari dengan syarat telah berwudhu terlebih dahulu.

Waktu pelaksanaannya tidak terikat pada waktu-waktu tertentu dan dapat dilakukan kapan saja.

Demikianlah penjelasan mengenai tata cara sholat tasbih, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Imam Nawawi dalam bukunya Al-Adzkâr menyatakan bahwa jika seseorang melaksanakan shalat pada malam hari, lebih disukai jika berakhir dengan dua rakaat shalat dan salam.

Namun, jika shalat dilakukan pada siang hari, boleh atau tidak mengakhiri dua rakaat shalat dengan salam.

Imam Nawawi juga membahas perbedaan cara pelaksanaan shalat tasbih pada siang dan malam hari. Menurut beliau, shalat tasbih dilakukan dengan mengucapkan subhanallah walhamdulillah wa la ilaha illallah wallahu akbar setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya dalam setiap rakaatnya.

Shalat tasbih terdiri dari empat rakaat yang dapat dilakukan dalam satu atau dua salam. Pada shalat tasbih malam, empat rakaatnya terbagi menjadi dua, yaitu dua rakaat dalam setiap salam.

Dalam satu rakaat shalat tasbih diperlukan mengucapkan tasbih sebanyak 75 kali yang dibagi untuk setiap gerakan shalat, yaitu 10-15 kali setiap gerakan.

Dalam buku Ihyâ, terdapat penambahan kalimat “wa lâ haulâ wa lâ quwwata illâ billâh” sebanyak 15 kali, dan pada setiap rakaat, termasuk ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk setelah sujud kedua, masing-masing dibaca sebanyak 10 kali.

Dalam satu rakaat, total kalimat tersebut dibaca sebanyak 75 kali. (Sumber: Ibnu Hajar Al-Haitami, Al-Minhâjul Qawîm, Beirut: Darul Fikr, tt., hal. 203

Niat dan Bacaan Sholat Tasbih

Setelah mengetahui tata caranya, berikut adalah niat sholat tasbih berdasarkan perbedaan rakaat, siang, dan malam.

Bacan niat sholat tasbih 4 rakaat dengan 1 kali salam antara lain:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى

“Usholli sunnat tasbihi arba‘a rak‘atin lillahi ta‘ala“

Artinya: “Aku berniat salat sunah tasbih, empat rakaat karena Allah ta’ala“.

Sementara untuk bacaan niat sholat tasbih 4 rakaat dengan 2 kali salam:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

“Usholli sunnat tasbihi rak‘ataini lillahi ta’ala“

Artinya: “Aku berniat salat sunah tasbih dua rakaat karena Allah ta’ala”.

Untuk bacaan sholat tasbih tentu tak jauh berbeda ketika dilakukan saat sholat fardu.

Adapun bacaan tasbih dalam sholat tasbih berbunyi,

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

“Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallohu allohu akbar.”

Dengan bacaan tersebut, urutan tata cara sholat tasbih adalah sebagai berikut:

– 15 kali membaca tasbih setelah mengucapkan surat pendek.

– Membaca tasbih 10 kali setelah bacaan ruku selesai.

– 10 kali membaca tasbih setelah bacaan iktidal selesai.

– Membaca tasbih 10 kali setelah bacaan sujud selesai.

– 10 kali membaca tasbih setelah bacaan iftirasy selesai.

– Membaca tasbih 10 kali setelah bacaan sujud selesai.

– 10 kali membaca tasbih setelah bacaan atahiyat atau sebelum salam

– Tentunya ini dilakukan dengan total 4 rakaat untuk mencapai hingga 300 tasbih.

Temukan Artikel Viral kami di Google News